Cauter wajah telah menjadi pilihan terapi yang terpercaya dalam mengatasi berbagai masalah kulit yang mengganggu, mulai dari kutil hingga tahi lalat menonjol. Bagi sebagian orang, mungkin saja masalah seperti milia atau skin tag tampaknya tidak terlalu mengganggu, namun bagi yang lain, mungkin membuat tidak nyaman dan memengaruhi rasa percaya diri. Apa itu cauter wajah dan apa manfaatnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Apa itu cauter wajah?
Cauter wajah, atau lebih dikenal dengan kauterisasi wajah adalah prosedur medis yang digunakan untuk menghancurkan jaringan kulit dengan cara membakar atau menghancurkannya menggunakan panas, dingin, bahan kimia, atau arus listrik. Prosedur ini biasanya dilakukan dokter kulit atau ahli bedah plastik untuk mengatasi kondisi kulit seperti kutil, milia, tahi lalat, lesi pra-kanker, dan beberapa jenis jerawat parah.
Suhu tinggi digunakan untuk lesi kulit tebal seperti hiperplasia sebaceous atau pembesaran kelenjar minyak, sedangkan suhu rendah digunakan untuk membakar atau menghancurkan jaringan kulit kecil seperti skin tag, milia, kutil, dan tahi lalat.
Cauter wajah termasuk bedah minor yang biasanya dilakukan dengan anestesi topikal untuk mengurangi rasa sakit. Rasa sakit yang muncul biasanya hanya nyeri ringan.
Fungsi cauter wajah
Berikut adalah manfaat dari cauter wajah:
Menghilangkan kutil, skin tag, milia
Salah satu manfaat cauter wajah adalah mengangkat jaringan kulit abnormal seperti kutil, skin tag, milia, tahi lalat, hingga tumor. Teknik pemanasan menggunakan alat kauterisasi merusak jaringan abnormal, memungkinkan jaringan tersebut terlepas dari kulit. Selain itu, electrocautery juga merangsang proses penyembuhan kulit melalui regenerasi alami.
Mengeringkan jaringan (Electrodessication)
Electrodessication berfungsi untuk mengeringkan sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kerusakan. Ini merupakan langkah pencegahan sebelum terbentuknya jaringan kulit abnormal. Proses ini melibatkan arus listrik tinggi yang diarahkan ke area tertentu pada kulit untuk mengeringkan sel-sel yang tidak normal.
Menggumpalkan darah (Electrocoagulation)
Electrocoagulation digunakan untuk menghentikan pendarahan pada area lesi kulit. Teknik ini memanfaatkan panas dari arus listrik untuk membekukan pembuluh darah. Misalnya, cherry angioma, yaitu tumor jinak pada pembuluh darah, dapat diobati dengan tindakan cauter.
Memotong raringan (Electrosection) seperti tumor
Electrosection adalah teknik cauter untuk memotong dan mengangkat tumor. Selain itu, teknik ini juga berguna untuk menghilangkan lesi kulit yang berpotensi menjadi kanker.
Secara umum, cauter memiliki manfaat besar dalam bidang medis dan estetika. Namun, keputusan untuk menjalani prosedur ini harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Prosedur cauter
Ada dua jenis kauterisasi yang umum dilakukan di rumah sakit: elektrokauter dan kauterisasi kimia. Biasanya, sebelum prosedur dimulai, dokter akan memberi bius lokal pada area yang akan diobati. Ini penjelasan mengenai dua prosedur cauter:
Elektrokauter
Prosedur ini menggunakan alat yang menghasilkan panas dengan menggunakan arus listrik. Setelah membersihkan area yang akan diobati, dokter akan menggunakan elektrokauter untuk menghancurkan jaringan abnormal pada kulit.
Kauterisasi kimia
Prosedur ini lebih sederhana dan menggunakan bahan kimia seperti perak nitrat atau larutan besi subsulfat. Dokter akan mengoleskan larutan kimia pada area yang akan diobati, yang kemudian akan menghancurkan jaringan abnormal.
Efek samping cauter wajah
Dalam penanganan profesional, cauter wajah umumnya aman. Namun, berikut beberapa efek samping yang dapat terjadi pasca elektrokauter:
- Kemerahan di wajah
- Luka bakar
- Inflamasi atau peradangan di kulit
- Bekas luka
- Kulit kering dan mengelupas
- Perubahan warna kulit pada area yang diobati
- Rasa nyeri atau tidak nyaman
- Infeksi
Cara menghilangkan bekas cauter di wajah
Setelah prosedur kauterisasi, perawatan pasca-prosedur penting untuk mencegah komplikasi dan bekas luka. Dokter biasanya akan memberikan krim anti-iritasi untuk meredakan iritasi kulit yang mungkin terjadi setelah prosedur. Untuk memilih perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit.
Berikut adalah beberapa perawatan pasca cauter wajah:
- Hindari menggaruk kulit wajah
- Hindari paparan sinar matahari berlebih
- Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan
- Gunakan salep antibiotik atau antiseptik sesuai rekomendasi dokter untuk mencegah infeksi.
- Aplikasikan pelembab bebas pewangi untuk mempercepat penyembuhan
- Gunakan krim penghilang bekas luka seperti Mederma, Bio-Oil, atau sesuai rekomendasi dokter.
Jika muncul tanda-tanda infeksi atau luka bekas cauter wajah tak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
—
Demikianlah pembahasan mengenai cauter wajah untuk menghilangkan jaringan kulit tidak normal. Jika kamu ingin melakukan cauter wajah untuk menghilangkan tahi lalat, milia, kutil, atau skin tag lainnya, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan dan perawatan kulitmu dengan dokter dari Klinik Diri yang selalu siap membantu. Coba konsultasi sekarang, yuk!
Sumber:
https://oskincare.co.id/blog/detail/manfaat-cauter-wajah
https://evamuliaclinic.com/treatment-cauter-wajah/
https://hellosehat.com/sehat/operasi/cauter/
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/perawatan-setelah-cauter-wajah