Saat ini, banyak produk skincare yang beredar di pasaran dengan berbagai klaim yang menggiurkan, termasuk membuat kulit glowing secara instan. Sayangnya, tidak semua produk memenuhi klaimnya dengan cara yang aman. Beberapa produk menggunakan bahan merkuri ke dalam skincarenya. Merkuri adalah sebuah logam berat berbahaya yang bisa memberi efek samping serius pada kesehatan kulit dan tubuh.
Merkuri sering digunakan karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit dengan cepat, namun risiko yang ditimbulkannya jauh lebih besar. Jika wajahmu sudah terlanjur terpapar produk yang mengandung merkuri, penting untuk segera melakukan detoksifikasi untuk mengurangi dampak negatifnya. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mendetoks merkuri dari kulit dan tubuh.
Bahaya Menggunakan Produk Skincare Mengandung Merkuri
Merkuri adalah logam berat yang berbentuk cair pada suhu kamar (25°C). Merkuri dapat ditemukan secara alami di bebatuan, bijih tambang, dan tanah dalam bentuk senyawa organik atau anorganik.
Merkuri sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk dalam pembuatan baterai, thermometer, dan lampu, serta dalam beberapa produk kosmetik dan skincare. Namun, karena sifat toksiknya, merkuri berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, dan penggunaannya diatur ketat atau dilarang dalam banyak aplikasi, termasuk kosmetik.
Berikut adalah bahaya menggunakan produk skincare yang mengandung merkuri:
- Menyebabkan iritasi dan ruam kemerahan pada kulit.
- Membuat perubahan warna kulit yang tidak merata.
- Memicu pengelupasan kulit yang tidak normal.
- Meningkatkan risiko jerawat meradang.
- Meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit.
- Berisiko mengganggu perkembangan janin jika digunakan oleh ibu hamil.
Cara Mendetox Wajah Dari Merkuri Secara Alami
Jika kulitmu sudah terlanjur terpapar merkuri, berikut adalah cara mendetoks wajah dari merkuri secara alami yang bisa kamu coba:
Menghentikan Penggunaan Produk
Langkah pertama adalah berhenti menggunakan produk skincare yang mengandung merkuri. Ini sangat penting karena jika kamu terus menggunakan produk, merkuri akan terus masuk ke dalam kulit dan memperburuk kondisi kulit. Dengan berhenti, kulitmu bisa mulai istirahat dan memulai proses pemulihan.
Selanjutnya, pilih produk kosmetik yang sudah terdaftar di BPOM RI untuk memastikan keamanannya. Periksa nomor seri atau barcode BPOM pada kemasan untuk mengecek produk tersebut telah disetujui.
Skin Fasting
Skin fasting atau puasa kulit, artinya berhenti menggunakan semua produk skincare sementara waktu. Tujuannya adalah memberi waktu pada kulit untuk recovery tanpa gangguan dari bahan kimia atau produk tambahan. Metode ini membantu kulit kembali ke kondisi alami dan mengurangi risiko iritasi lebih lanjut.
Detoksifikasi Tubuh
Dalam proses detoksifikasi tubuh, kamu perlu mengatur pola makan yang mendukung pengeluaran racun dari sistem. Fokus pada konsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan dan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang membantu pencernaan. Ini membantu tubuh menghilangkan merkuri dan racun lainnya secara lebih efektif.
Makan Makanan Berserat
Makanan berserat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian, membantu memperlancar pencernaan dan mendukung proses detoksifikasi alami. Serat membantu mengikat racun dalam usus dan memfasilitasi pengeluarannya dari tubuh, mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Memperbanyak konsumsi air putih adalah langkah sederhana namun efektif untuk mendetoks merkuri dari tubuh. Air putih membantu ginjal mengeluarkan racun melalui urine dan menjaga hidrasi yang penting untuk kesehatan kulit. Ini juga mendukung pencernaan dan mencegah dehidrasi, sehingga tubuh dapat fokus pada proses detoksifikasi. Disarankan minum setidaknya 8 gelas air sehari untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Terapi Kelasi
Terapi kelasi adalah metode medis yang dirancang untuk menghilangkan logam berat, seperti merkuri, dari tubuh. Prosedur ini melibatkan penggunaan agen kelasi, yaitu senyawa kimia yang dapat mengikat logam berat dalam tubuh dan membantu mengeluarkannya melalui urine. Dalam terapi ini, agen kelasi seperti EDTA (etilen diamin tetra asetat) disuntikkan atau dikonsumsi secara oral.
Agen kelasi akan mengikat merkuri dan logam berat lainnya, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh. Terapi kelasi dilakukan di bawah pengawasan medis yang ketat karena proses ini bisa memiliki efek samping dan mempengaruhi keseimbangan mineral tubuh. Konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memulai terapi ini, agar prosedur dilakukan dengan aman dan efektif.
Konsultasi Dengan Dokter
Jika mengalami efek samping dari penggunaan produk yang mengandung merkuri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai untuk menangani masalah kesehatan, serta memberikan saran tentang langkah-langkah tambahan untuk pemulihan.
—
Untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari risiko dari penggunaan merkuri, sangat penting untuk memilih produk skincare yang aman dan bebas dari bahan berbahaya. Pastikan produk yang kamu gunakan telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya, ya.
Selalu periksa label dan komposisi produk sebelum membeli. Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran mengenai produk perawatan kulit yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Kamu bisa konsultasi dengan dokter dari Klinik Diri untuk mendapat produk skincare yang diformulasikan khusus sesuai kondisi dan kebutuhan kulitmu!
Sumber:
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/cara-detoks-wajah-dari-kandungan-merkuri
https://www.beautyhaul.com/blog/keracunan-skincare-begini-cara-detox-wajah-dari-kandungan-merkuri
https://www.orami.co.id/magazine/cara-menghilangkan-merkuri-di-wajah