GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

5 Cara Patch Test Skincare Untuk Cek Kecocokan Produk Perawatan pada Kulitmu

Ditinjau oleh dr Flora F-04 Nov 2022
cara patch test skincare

Ganti skincare baru tidak sesederhana yang dibayangkan. Menurut American Academy of Dermatology, terdapat lebih dari 15.000 zat yang menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Ini belum tentu karena formulanya buruk, tetapi tipe dan ketahanan kulit setiap orang berbeda-beda. Untuk cek kecocokan produk perawatan kulit, kamu bisa melakukan langkah sederhana, yaitu patch test skincare. Bagaimana cara melakukan patch test skincare dan kenapa wajib melakukannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Pentingnya patch test skincare

Sebelum kamu mengganti rutinitas skincare harianmu, kamu perlu yakin dulu kalau produk perawatan kulit tidak membahayakan kulitmu. Untuk itu, kamu perlu lakukan tes sederhana untuk mengidentifikasi reaksi alergi dan iritasi dari bahan dalam skincare.


Patch test skincare adalah tes tempel yang dilakukan dengan menerapkan produk atau bahan skincare ke area kulit tertentu. Tes ini membantumu untuk mengidentifikasi produk atau bahan skincare yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.


Mengutip pemaparan Joshua Zeichner, MD., direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City, mungkin kulit mengalami sedikit kemerahan karena reaksi ringan. Pada reaksi yang parah, kulit mengalami ruam, gatal, dan bersisik. Untuk mengatasi reaksi yang parah karena enggak cocok dengan bahan skincare, memerlukan resep dari dokter ahli.


Penelitian tahun 2021 yang dipublikasikan dalam Journal of the American of Dermatology menemukan bahwa produk skincare menyebabkan dermatitis kontak pada 28,8 persen pria dan 39,5 persen perempuan. Karena alasan tersebut, dermatolog merekomendasikan untuk melakukan patch test skincare terlebih dahulu. Tujuannya mengurangi risiko mengalami dermatitis kontak atau iritasi dan alergi karena bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit harian.


Patch test skincare berapa lama dilakukan? Tes untuk mengidentifikasi kecocokan skincare baru tak memakan waktu yang lama tetapi perlu rutin dilakukan. Melansir American Academy of Dermatology Association, patch test skincare dilakukan selama 7 hingga 10 hari. Jika telah melakukannya lebih dari tujuh hari dan tidak mengalami reaksi seperti kulit merah, gatal, atau bengkak, kamu bisa melanjutkan penggunaan produk skincare tersebut.


Cara patch test skincare

Penting kamu ketahui, patch test skincare berbeda dengan tes kulit yang dilakukan oleh ahli alergi. Tes tempel ini, dilakukan untuk mengidentifikasi bahan kimia, pengawet, parfum, dan kosmetik yang menyebabkan iritasi. Sederhananya, dengan mengaplikasikan pada kulit dalam jangka waktu tertentu, maka kita akan tahu respons kulit pada seluruh formula dan bahan dalam skincare yang akan dipakai rutin.


Patch test skincare dilakukan sendiri di rumah. Berbeda dengan tes kulit yang dilakukan ahli, biasanya dengan ditusuk untuk mengidentifikasi alergi. Hasilnya dapat diketahui secara langsung. Tetapi patch test skincare membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengetahui perkembangan respons kulit terhadap skincare yang dioleskan di bagian tertentu pada kulit. Sedangkan untuk melakukan patch test skincare, berikut caranya.


Oleskan produk skincare pada lekukan siku atau bawah lengan

Langkah pertama untuk patch test skincare, dengan mengoleskan produk ke tempat uji dua kali sehari selama 7-10 hari ke depan. Tempat uji disarankan pada bagian kulit yang tidak akan digosok, tergesek, atau dicuci. Bagian kulit tersebut seperti pada bawah lengan atau lekukan siku.

Banyaknya produk yang diaplikasikan, sejumlah kamu akan menerapkan produk secara teratur nantinya. Misalnya, sunscreen membutuhkan seukuran kacang polong maka oleskan sejumlah tersebut pada lengan bawah.


Biarkan produk skincare menempel pada kulit

Untuk menguji kecocokan skincare, kamu perlu membiarkan produk skincare menempel pada kulit. Misalnya, mengecek kecocokan kulit menggunakan krim pencerah yang nanti akan dibersihkan. Maka diamkan setidaknya lima menit atau lakukan sesuai petunjuknya. Jika sudah menempel pada kulit sesuai petunjuk, kamu bisa membersihkan dengan pembersih atau pencuci kulit wajah.


Amati reaksi kulit

Seperti yang telah dijelaskan di atas, patch test skincare perlu dilakukan selama 7-10 hari dengan frekuensi dua kali sehari atau sesuai petunjuk. Selama itu, kamu perlu mengamati reaksi kulit. Jika tidak mengalami kulit merah, gatal, atau bengkak, maka kamu bisa melanjutkan produk tersebut pada lokasinya. Kalau pengecekan krim wajah dioleskan pada lengan bawah, setelah tidak mengalami reaksi tertentu kamu bisa mengaplikasikan pada kulit wajah.


Kenali bahan yang rentan memicu reaksi kulit

Meskipun aman dan cocok, bahan tertentu mungkin akan memicu reaksi kemerahan dan mengiritasi pada kulit sensitif. Ini mungkin normal dan sementara, terutama jika produk skincare yang kamu pakai mengandung retinol dan asam glikolat.


Cuci sesegera mungkin jika mengalami reaksi kulit

Karena setiap kulit memiliki tingkat sensitivitas berbeda-beda, kenali reaksi kulitmu setelah mengoleskan produk skincare yang sedang kamu cek dengan tes tempel. Kalau kulit bereaksi, seperti kemerahan, ruam, gatal, terasa seperti terbakar, dan bersisik, segera cuci hingga bersih secara lembut. Jangan menggosoknya kasar ya, karena bisa membuat kulit semakin iritasi.

Untuk menenangkannya, kamu bisa mengompres dengan es. Caranya, masukkan es batu dalam alat kompres dan tempelkan pada kulit yang teriritasi. Perlu dihindari mengompres langsung dengan es batu, karena bisa memicu hal negatif lainnya.


Selain cara di atas, kamu bisa mengoleskan petroleum jelly untuk menenangkan kulit. Gel tersebut bisa membantu meringankan reaksi kulit. Apabila reaksi kulit parah dan tidak berkurang setelah dicuci, kompres dingin, dan diolesi petroleum jelly, segera temui doktermu ya.


Di samping melakukan patch test skincare, penting untuk mengidentifikasi bahan yang dapat mengiritasi kulitmu. Setelah mengetahui bahan yang perlu dihindari, jangan pernah memakai produk yang mengandung bahan tersebut. Misalnya jika kulitmu sensitif terhadap bahan pewangi, pilih produk berlabel ‘bebas pewangi’. Untuk lebih aman lagi, konsultasikan pada dokter kulit berpengalaman dan tim klinis di klinik Diri. Di klinik Diri, produk skincare dan perawatan lainnya¸ menggunakan bahan yang disetujui FDA dan diformulasikan sesuai dengan kondisi kulitmu.

 

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/patch-test-skincare#common-allergens

https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/prevent-skin-problems/test-skin-care-products

https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/how-to-do-a-skin-care-patch-test/


Tag:
tips
solusi
skincare
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.