Tahukah kamu? Ternyata nggak cuma tubuh yang bisa mengalami dehidrasi, tapi kulit juga, lho! Kulit dehidrasi adalah kondisi saat kulit kekurangan kadar air, sehingga terasa kering, tampak kusam dan kehilangan cahaya alaminya.
Kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering. Kulit kering adalah jenis kulit, sedangkan kulit dehidrasi merupakan kondisi yang bisa dialami oleh semua jenis kulit, bahkan kulit berminyak sekalipun.
Kalau dibiarkan, kulit dehidrasi bisa memicu berbagai masalah, seperti jerawat, tanda-tanda penuaan dini, sampai kulit yang mudah iritasi. Lalu, apa sih penyebab kulit dehidrasi dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Pengertian Kulit Dehidrasi
Kulit dehidrasi adalah kondisi saat kulit kekurangan kadar air yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Saat tubuh mengalami dehidrasi, organ-organ di dalamnya, termasuk kulit, tidak bisa bekerja secara optimal. Hal ini wajar karena sekitar 64% struktur kulit terdiri dari air. Cairan inilah yang membantu menjaga elastisitas lapisan epidermis sekaligus mencegah kulit menjadi kering.
Kulit dehidrasi bisa dialami oleh semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak. Jadi, meskipun kulit terlihat lembab dari luar, belum tentu kadar air di dalamnya cukup. Kondisi ini bisa membuat wajah terasa kering, tampak kusam, dan makeup pun jadi sulit menempel dengan baik. Kabar baiknya, kulit dehidrasi bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.
Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi
Kulit dehidrasi seringkali tampak mirip dengan kondisi kulit kering. Beberapa tanda umum yang bisa dikenali antara lain:
- Wajah terlihat kusam
- Muncul garis-garis halus dan kerutan
- Area bawah mata tampak gelap
- Kulit terasa kering atau bersisik
- Muncul iritasi pada kulit
- Warna kulit tidak merata
- Ada kemerahan di beberapa bagian
- Wajah terlihat berminyak tapi terasa kering
- Kulit menjadi lebih sensitif dari biasanya
Penyebab Kulit Dehidrasi
Berbeda dengan kulit kering yang memang merupakan jenis kulit, kulit dehidrasi adalah kondisi sementara yang bisa dialami siapa saja, tergantung pada kebiasaan dan faktor lingkungan. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti:
- Terlalu lama berada di ruangan ber-AC tanpa perlindungan kulit
- Kurang minum air putih
- Pola hidup yang kurang sehat
- Sering begadang atau kurang tidur
- Pemilihan produk skincare yang kurang tepat
- Penggunaan makeup atau kosmetik yang kurang tepat
- Perubahan hormon
- Cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas
- Paparan polusi
- Terkena sinar matahari dan sinar UV secara langsung
Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
Tenang, kulit dehidrasi dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
Gunakan Skincare dengan Kandungan Humektan
Humektan adalah bahan dalam skincare yang berfungsi menarik dan mengikat air ke dalam kulit, jadi kulit tetap terhidrasi. Produk dengan kandungan humektan bisa membantu menjaga kelembaban kulit, terutama kalau kamu sering di ruangan ber-AC atau cuaca sedang kering.
Contoh bahan humektan yang umum dipakai dalam skincare adalah:
- Hyaluronic acid
- Glycerin (gliserin)
- Panthenol (vitamin B5)
- Sorbitol
- Propylene glycol
- Aloe vera
Pilih pelembab atau serum yang mengandung bahan-bahan ini, terutama setelah cuci muka atau mandi saat kulit masih agak lembab, agar hasilnya lebih maksimal.
Kurangi Asupan yang Memicu Dehidrasi
Beberapa makanan dan minuman bisa bikin tubuh mudah kehilangan cairan seperti kafein (kopi dan teh), alkohol, dan makanan tinggi garam.
Kafein dan alkohol punya sifat diuretik, artinya bisa membuat tubuh lebih sering buang air kecil, sehingga cairan tubuh cepat hilang. Makanan asin juga bisa bikin ginjal kita bekerja ekstra untuk membuang kelebihan natrium lewat urin. Kalau dikonsumsi berlebihan, ini bisa memicu dehidrasi ringan dan berdampak pada kulit juga.
Minum Air yang Cukup
Cara paling simpel dan penting: pastikan tubuhmu cukup cairan! Setiap orang punya kebutuhan air yang berbeda, tapi secara umum sekitar 6–8 gelas per hari bisa jadi patokan awal. Kalau kamu aktif bergerak, sering berkeringat, atau cuaca sedang panas, kebutuhanmu bisa lebih banyak. Kulit yang terhidrasi dari dalam akan terlihat lebih segar dan kenyal.
Gunakan Humidifier
Kalau kamu sering berada di ruangan ber-AC atau cuaca lagi dingin dan kering, coba gunakan humidifier. Alat ini membantu menjaga kelembapan udara di ruangan, supaya kulit nggak gampang kering dan dehidrasi. Ini berguna banget, apalagi kalau kamu tidur pakai AC semalaman.
Gunakan Sunscreen saat Siang Hari
Paparan sinar matahari dan sinar UV bisa merusak lapisan pelindung kulit dan bikin kulit kehilangan cairan lebih cepat. Nah, sunscreen membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap pagi atau sebelum keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung sekalipun. Jangan lupa reapply setiap 2–3 jam kalau kamu banyak aktivitas di luar ruangan.
—
Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup yang lebih sehat, kulit bisa kembali lembab, kenyal, dan terlihat lebih segar.
Kalau kamu sudah mencoba beberapa cara di atas tapi kondisi kulit belum juga membaik, atau masih bingung apakah kulitmu benar-benar dehidrasi, jangan ragu untuk konsultasi langsung ke dokter kulit. Kamu juga bisa konsultasi daring lewat Aplikasi Diri , langsung dengan dokter ahli yang siap bantu memahami kondisi kulitmu dan memberi saran perawatan yang sesuai.
Sumber:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/kulit-dehidrasi/
https://www.alodokter.com/waspada-kulit-juga-bisa-dehidrasi