Zifagra termasuk salah satu obat yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Obat ini mengandung sildenafil sitrate. Sildenafil sendiri bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual sehingga menyebabkan ereksi.
FYI, obat ini bukan jenis obat bebas ya dan penggunaannya harus dengan resep dokter. Untuk mendapatkan obat ini kamu diharuskan untuk berkonsultasi terlebih dahulu di Diricare dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Nah, sekarang kita bahas mengenai Zifagra secara lebih jelas dan lengkap, yuk!
Pengertian Zifagra
Apa itu Zifagra? Zifagra 100mg adalah obat untuk penanganan disfungsi ereksi pada pria di atas 18 tahun. Obat ini mengandung sildenafil citrate sebesar 100 mg. Zifagra bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke alat vital. Zifagra 100 mg biasanya menjadi indikasi apabila dosis 50 mg tidak memberikan efek pengobatan yang diharapkan.
Fungsi Zifagra
Zifagra merupakan salah satu merek dagang dari obat sildenafil. Fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan aliran darah ke penis sehingga memperkuat ereksi saat mendapat rangsangan seksual. Obat ini digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi atau yang juga dikenal dengan impotensi.
Disfungsi ereksi dapat terjadi saat pria tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi penis yang cukup untuk kepuasan seksual kedua pasangan. Kondisi ini cukup umum dialami pria seiring bertambahnya usia.
Seperti apa gejala disfungsi ereksi? Gejala dari disfungsi ereksi yang paling umum adalah kesulitan untuk mendapatkan ereksi dan kesulitan untuk mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual. Selain itu, orang yang mengalami disfungsi ereksi juga tidak mengalami ereksi di pagi hari. Tanda lainnya seperti kurangnya gairah seks dan hilangnya sensitivitas penis.
Aturan Pakai Zifagra
Bagaimana aturan pakai atau cara mengkonsumsi zifagra yang baik dan benar? Berikut panduannya.
- Satu tablet Zifagra 100 mg diminum 1 jam sebelum berhubungan intim
- Hanya boleh diminum satu tablet per hari. Durasi efek obat berlangsung hingga 4 jam
Kontra Indikasi Zifagra
Zifagra 100 mg tidak boleh dikonsumsi apabila kamu memiliki kondisi kesehatan seperti yang disebutkan berikut ini:
- Masalah penglihatan seperti kurangnya aliran darah ke persarafan mata atau retinitis pigmentosa
- Penyakit hati berat
- Penyakit jantung berat
- Riwayat serangan jantung
- Tekanan darah rendah (kurang dari 90/50 mmHg)
Catatan tambahan, Zifagra tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat-obatan untuk penyakit jantung (golongan nitrat), anti-jamur (contoh: ketokonazol, itrakonazol), obat HIV (contoh: ritonavir, saquinavir).
Efek Samping Zifagra
Efek samping yang pernah dilaporkan akibat pemakaian obat Zifagra ini antara lain sebagai berikut:
- Pusing
- Nyeri kepala
- Mual
- Kemerahan di wajah
- Diare
- Hidung tersumbat
- Nyeri otot
- Nyeri punggung
- Sulit tidur
Selain itu, ada juga efek samping yang lebih serius seperti:
- Ereksi berlangsung lama hingga muncul rasa nyeri
- Telinga berdenging atau tuli mendadak
- Kejang atau pingsan
- Pandangan kabur atau buta mendadak
- Aritmia
- Nyeri dada
- Nyeri saat buang air besar
Golongan Obat Zifagra
Zifagra merupakan golongan obat penghambat phosphodiesterase-5 (PDE5). Apa itu PDE5? PDE5 adalah obat penghambat enzim phosphodiesterase-5. Enzim ini dapat menghancurkan cGMP (cyclic guanosine monophospate), yang mempengaruhi jumlah aliran darah yang masuk dan keluar dari penis.
Dengan mengkonsumsi obat golongan ini seperti Zifagra, cGMP akan terakumulasi dan bertahan lebih lama sehingga ereksi menjadi lebih maksimal.
Peringatan Sebelum Mengkonsumsi Zifagra
Zifagra tidak bisa dikonsumsi sembarangan dan harus berdasarkan resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengkonsumsi obat ini.
- Hindari konsumsi alkohol dan jeruk bali (grapefruit) saat mengkonsumsi obat ini
- Hati-hati dan konsultasikan dengan dokter bila memiliki kondisi: penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit darah (sickle cell anemia, leukemia), multiple myeloma, deformitas penis, tukak lambung, kelainan pendarahan.
- Sampaikan pada dokter apabila kamu sedang konsumsi: obat untuk hipertensi pulmonal (contoh: bosentan, iloprost, ambrisentan), obat darah tinggi atau penyakit jantung (contoh: doxazosin, amlodipin, atenolol), antibiotik (contoh: eritromisin, klaritromisin, telithromycin), obat anti-depresi (contoh: nefazodone), dan obat-obat herbal
Yup, itulah tadi informasi lengkap seputar Zifagra. Agar hasil yang didapat maksimal dan tidak ada efek samping serius, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis Andrologi (Sp.And.) untuk mendapatkan diagnosis yang paling tepat. Kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter terpercaya dan berpengalaman di Klinik Diri.
Sumber:
https://diricare.com/product/obat-kuat-zifagra-100-mg
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/disfungsi-ereksi
https://www.farmaku.com/artikel/disfungsi-ereksi/