Banyak orang tidak bisa membedakan antara bruntusan dengan fungal acne karena karakteristiknya yang nampak mirip. Akibatnya, banyak yang salah memberikan treatment sehingga kondisi kulit tak kunjung membaik.
Lantas apa itu fungal acne? Apa yang membedakan fungal acne dengan bruntusan? Dan bagaimana cara menghilangkan fungal acne yang ampuh pada kulit? Yuk, simak informasi berikut yang akan dipaparkan secara lengkap.
Pengertian Fungal Acne
Fungal acne merupakan permasalahan kulit yang timbul akibat adanya pertumbuhan jamur yang berlebihan pada folikel rambut. Pori-pori kulit setiap hari memproduksi sebum. Akan tetapi, bila produksi sebum terlalu banyak hingga terperangkap di dalam pori-pori dan folikel rambut, bisa merangsang pertumbuhan bakteri maupun jamur karena sebum menjadi makanan utamanya.
Jika pori-pori meradang akibat pertumbuhan bakteri, problem yang muncul pada kulit adalah jerawat. Sedangkan bila folikel rambut terinfeksi oleh jamur Malassezia folliticus, kulit akan mengalami peradangan yang namanya fungal acne.
Meskipun penyebab utamanya adalah jamur, untungnya fungal acne tidak tergolong ke dalam penyakit infeksi yang mudah menular.
Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan
Bila melihat sekilas, fungal acne dan bruntusan memang tampak sama, tetapi ternyata keduanya sama sekali berbeda.
Tanda-tanda umum fungal acne adalah benjolannya yang kecil-kecil dan ukurannya seragam. Sebaliknya, bruntusan yang muncul akibat komedo, pertumbuhan bakteri di pori-pori, ataupun kulit terlalu kering, akan berukuran bervariasi.
Kemudian, fungal acne bisa muncul di area kulit manapun dan tidak terbatas hanya di wajah saja, terutama pada lipatan seperti ketiak dan leher. Lalu bisa juga muncul di area yang mudah lembab dan berkeringat, yakni di dada dan punggung.
Ciri-ciri fungal acne yang paling mudah adalah adanya sensasi gatal, kemerahan, dan panas di sekitar kulit tempat tumbuhnya fungal acne, sedangkan bruntusan tidak menimbulkan rasa gatal ataupun panas, melainkan nyeri dan itu hanya terjadi jika bruntusan meradang.
Cara terakhir mengenali fungal acne adalah kamu bisa melihat polanya. Biasanya fungal acne tumbuh secara berkelompok di suatu area kulit. Kebalikannya dari fungal acne, bruntusan yang tumbuh di kulit wajah tidak berkelompok dan cenderung terpisah-pisah meski muncul di area kulit yang sama.
Penyebab Fungal Acne Bisa Tumbuh
Fungal acne bisa muncul karena jamur Malassezia tumbuh subur di folikel rambut. Ada beberapa kebiasaan yang tidak kamu sadari bisa memancing pertumbuhan jamur ini. Apa sajakah itu?
1. Kulit Terlalu Lembab
Salah satu penyebab jamur bisa tumbuh di pori-pori adalah karena kondisi permukaan kulit yang lembab. Misalnya karena wajah terlalu berminyak atau membiarkan memakai pakaian basah dalam waktu yang cukup lama.
2. Pengobatan
Mungkin kamu sedang menjalani terapi yang memerlukan pengobatan khusus seperti antibiotik. Obat antibiotik memang berfungsi menekan pertumbuhan bakteri pada tubuh, tetapi bila meminumnya jangka panjang, tidak hanya menyebabkan bakteri jadi resisten terhadap obat, tapi tubuh juga bisa rentan terhadap pertumbuhan jamur. Obat antibiotik harus diminum sesuai anjuran dari dokter agar tidak terjadi hal tersebut.
3. Pola Makan
Asupan makanan ternyata mempengaruhi pertumbuhan jamur Malassezia. Sebab jamur ini lebih mudah tumbuh di kulit yang berminyak dan salah satu penyebab produksi sebum berlebih adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula. Oleh karena itu, batasi asupan karbohidrat, minuman manis, dan makanan tinggi kalori supaya terhindar dari fungal acne.
4. Memakai Pakaian Ketat
Pakaian yang terlalu ketat bisa membuat cairan keringat tak bisa keluar sehingga terperangkap. Akibatnya area kulit jadi lembap dan memicu jamur Malassezia tumbuh subur.
5. Suhu Panas
Orang yang tinggal di daerah bersuhu tinggi atau negara tropis memiliki probabilitas lebih tinggi mengidap fungal acne, karena kemungkinan kulit berkeringat dan lembap sangat besar daripada orang yang tinggal di daerah dingin.
Cara Mencegah Fungal Acne
Setelah tahu lima penyebab utama tumbuhnya fungal acne, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahannya sebelum fungal acne mampir di kulit. Berikut cara mudah pencegahannya.
1. Mandi Teratur
Bila kamu tipe orang yang mudah berkeringat atau bekerja di tempat yang panas dan membuatmu lebih mudah berkeringat, mandilah secara teratur terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas yang membuatmu banyak berkeringat. Supaya kulit jadi bersih dan bebas lembap.
2. Memakai Pakaian Longgar
Salah satu pemicu tumbuhnya fungal acne adalah memakai baju ketat. Oleh karena itu, biasakanlah memakai pakaian yang longgar supaya kulit mempunyai sirkulasi yang baik. Memakai pakaian yang longgar bisa membiarkan kulit bernafas dan mengeluarkan keringat dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memilih bahan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik agar kulit tidak lembab, contohnya katun dan linen.
3. Makan Makanan Bergizi dan Seimbang
Makanan berkarbohidrat tinggi atau mengandung terlalu banyak gula bisa membuat kulit rentan terkena fungal acne. Maka dari itu, kamu harus mengatur pola makan dengan benar. Buatlah porsi makanan yang bergizi dan seimbang. Kurangi karbohidrat dan perbanyak buah-buahan, sayur-mayur, dan protein. Selain itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis.
Bagaimana Cara Diagnosis Fungal Acne?
Satu-satunya cara untuk memastikan apakah kamu terkena fungal acne atau tidak adalah dengan konsultasi ke dokter. Setelah melakukan beberapa tahap pemeriksaan, barulah dokter akan memberikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat untuk kulitmu.
Kalau kamu mengalami keluhan kulit seperti fungal acne, kamu bisa melakukan konsultasi bersama dokter berpengalaman di Diricare. Hanya melakukan tiga tahap sederhana, kamu sudah bisa mendapatkan rekomendasi skincare oleh dokter dengan harga terjangkau.
Referensi:
https://www.healthline.com/health/all-about-fungal-acne#diagnosis
https://wexnermedical.osu.edu/blog/fungal-acne
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/what-is-fungal_acne
