Gatal setelah bercukur adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang setelah melakukan rutinitas mencukur bulu, terutama di area wajah, ketiak, atau area intim seperti bulu kemaluan. Rasa gatal yang muncul setelah mencukur dapat sangat mengganggu dan mengurangi kenyamanan sehari-hari.
Nah untuk mengatasinya, kali ini kita akan membahas beberapa cara efektif menghilangkan gatal setelah bercukur, serta melihat berbagai penyebab yang mungkin menjadi pemicunya. Dengan memahami faktor-faktor penyebab gatal setelah mencukur, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menjalani rutinitas mencukur dengan lebih nyaman dan bebas iritasi.
Cara Menghilangkan Gatal Setelah Bercukur
Apabila kamu sering merasakan gatal setelah mencukur bulu kemaluan, beberapa cara dibawah ini bisa membantu untuk meredakan hingga menghilangkannya.
1. Jaga kebersihan
Kebersihan adalah faktor kunci dalam mengatasi gatal setelah mencukur bulu kemaluan. Bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan sabun ringan dan air hangat. Hindari penggunaan sabun yang keras atau menggosok area yang sudah teriritasi, karena hal ini dapat memperburuk kondisi kulit yang sensitif.
2. Gunakan pisau cukur yang tajam
Penting untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih saat mencukur bulu kemaluan. Pisau tumpul cenderung merusak kulit dengan mencabik bulu, menyebabkan iritasi dan gatal setelah bercukur. Pastikan juga untuk membersihkan pisau cukur secara teratur agar terhindar dari kuman dan bakteri.
3. Gunakan krim cukur yang cocok
Pilih krim atau gel cukur yang mengandung bahan yang menenangkan dan melembapkan kulit, terutama yang dirancang khusus untuk kulit sensitif di area kemaluan. Bahan-bahan seperti aloe vera atau lidah buaya, chamomile, atau vitamin E dapat membantu meredakan iritasi dan mengurangi gatal.
4. Hindari produk beralkohol
Hindari penggunaan produk aftershave atau pembersih yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering, meradang, dan lebih rentan terhadap gatal. Lebih baik menggunakan produk yang lembut dan bebas alkohol untuk merawat kulit sensitif di area tersebut.
5. Cukur dengan hati-hati
Lakukan proses mencukur dengan hati-hati. Jangan terlalu terburu-buru dan hindari tekanan berlebih pada pisau cukur. Selain itu, pastikan kulit dalam kondisi yang lembap dan sejuk selama bercukur untuk mengurangi risiko iritasi.
6. Cukur searah pertumbuhan bulu
Cukur searah pertumbuhan bulu untuk mengurangi risiko iritasi dan gatal. Jika mencukur melawan arah pertumbuhan bulu, proses ini bisa menyebabkan iritasi karena bulu terpotong sangat pendek dan ujung-ujungnya bisa menusuk kulit.
7. Gunakan air dingin setelah bercukur
Setelah selesai mencukur, bilas area kemaluan dengan air dingin. Air dingin membantu menenangkan kulit yang telah mengalami iritasi dan mengurangi pembengkakan, sekaligus menutup pori-pori agar kuman tidak masuk dan menyebabkan peradangan.
8. Hindari menggaruk
Salah satu reaksi insting kita ketika ada area kulit yang gatal adalah menggaruknya. Namun, menggaruk area yang sudah teriritasi dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan peradangan. Hindari menggaruk untuk mencegah masalah lebih lanjut dan biarkan kulit pulih dengan sendirinya.
9. Gunakan pelembap
Setelah bercukur, gunakan pelembap yang lembut dan bebas iritasi. Pilih pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile untuk membantu menenangkan kulit dan mempertahankan kelembapan.
10. Gunakan bahan alami untuk meredakan gatal
Beberapa bahan alami seperti lidah buaya (aloe vera), gel lidah buaya, teh chamomile, atau mentimun dingin memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan. Oleskan bahan-bahan tersebut secara langsung pada area yang gatal untuk meredakan iritasi dan membantu kulit pulih lebih cepat.
Penyebab Gatal Setelah Mencukur Bulu Kemaluan
Gatal setelah mencukur bulu kemaluan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut.
1. Iritasi Kulit
Mencukur bulu kemaluan dapat menyebabkan iritasi pada kulit karena gesekan pisau cukur atau cukur terlalu dekat dengan permukaan kulit. Kulit yang teriritasi akan menjadi lebih sensitif dan menyebabkan gatal.
2. Folikulitis
Ini adalah kondisi di mana folikel rambut (akar rambut) menjadi meradang karena infeksi bakteri, jamur, atau ketombe. Mencukur dapat memicu folikulitis jika bulu yang tumbuh kembali terperangkap di bawah kulit dan menyebabkan peradangan.
3. Kulit Kering
Cukur dapat menghilangkan lapisan minyak alami yang melindungi kulit. Kulit yang kering menjadi lebih mudah iritasi dan gatal.
4. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap krim atau gel cukur, sabun, atau produk perawatan pasca cukur yang mengandung bahan kimia tertentu. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit.
5. Folikel Terjebak
Saat mencukur, ada kemungkinan bulu terjebak di bawah permukaan kulit karena tidak mencukur dengan benar. Bulu yang terperangkap ini dapat menyebabkan peradangan dan gatal.
6. Kulit Sensitif
Beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif daripada yang lain. Mencukur pada kulit yang sensitif dapat menyebabkan reaksi gatal dan iritasi.
7. Infeksi Jamur
Area yang lembap, seperti area kemaluan, merupakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Setelah mencukur, kulit yang lembap dan teriritasi dapat menyediakan lingkungan yang tepat bagi jamur untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi jamur, seperti kurap.
8. Stres atau Kecemasan
Faktor psikologis seperti stres atau kecemasan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau gatal yang lebih parah pada kulit akibat stres.
Nah, itulah tadi beberapa cara menghilangkan gatal setelah bercukur bulu kemaluan yang bisa kamu coba. Jika gatal setelah bercukur bulu kemaluan tidak kunjung mereda atau bahkan semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli di Klinik Diri. Mereka dapat memberikan diagnosa yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai untuk masalah kulit yang kamu alami.
Sumber:
https://www.orami.co.id/magazine/mencukur-bulu-kemaluan
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/mengobati-rasa-gatal-sehabis-mencukur/