Wajah yang putih dan bercahaya, seringkali menjadi ukuran kecantikan ideal. Namun dalam budaya modern, ukuran cantik dan menarik tak hanya berkaitan dengan warna kulit saja. Meskipun memiliki jenis kulit yang susah putih, seseorang bisa tampil memesona kok. Banyak faktor yang memengaruhi warna kulit seseorang. Tetapi melanin adalah faktor utama dalam menentukan warna kulit pada setiap orang. Melanin diproduksi oleh sel melanosit pada kulit. Kalau berdasarkan populasi demografis, kulit manusia memiliki berbagai macam tone dan warna. Nah, jenis kulit yang susah putih, disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
Penyebab kulit yang susah putih
Tak sedikit orang yang memakai krim pemutih kulit tetapi tidak bekerja secara optimal. Selain karena krim yang enggak cocok, coba deh kenali penyebab kulit yang susah putih di bawah ini.
1. Epidermis banyak memproduksi eumelanin
Melanin merupakan faktor penentu warna kulit. Terdapat dua bentuk melanin, yaitu eumelanin dan pheomelanin. Eumelanin cenderung berwarna hitam-cokelat sedangkan pheomelanin berwarna kuning-kemerahan. Bagi orang yang berkulit terang, lebih mungkin mengembangkan phenomelanin alih-alih eumelanin. Proporsi atau ukuran dari kedua bentuk melanin ini, memengaruhi warna kulit.
2. Warna kulit lebih gelap agar terlindung dari sinar UV
Kalau berdasarkan penelitian, orang-orang yang tinggal di dekat khatulistiwa, kulitnya lebih berwarna atau lebih gelap. Ini bukan tanpa alasan lho. Warna kulit lebih gelap bertujuan untuk melindungi diri dari sinar UV. Sinar UV dari matahari, berisiko menurunkan kadar folat dan menyebabkan kanker kulit. Artinya kulit berwarna gelap ialah respons alami kulit untuk melindungi tubuh dan beradaptasi dengan tempat hidupnya.
3. Pengaruh genetik
Warna kulit erat dipengaruhi faktor biologis, yaitu genetik. Seperti yang kamu tahu, genetik ditentukan oleh riwayat keluarga. Misalnya, kalau orang tuamu memiliki kulit cokelat, maka tak dapat ditolak jika kamu memiliki warna kulit yang cenderung sama dengan garis keturunan orang tua. Mekanisme genetik mengatur jumlah dan kualitas melanin lewat enzim tirosinase. Lebih jauh lagi, apapun warna kulit meskipun termasuk dalam jenis kulit yang susah putih, kamu tetap bisa tampil cantik dengan rutin merawat dan menjaga kulit tetap sehat.
4. Kebiasaan yang keliru
Kulit merupakan perlindungan pertama tubuh dari serangan dari luar. Kebiasaan juga berpengaruh pada susahnya krim pemutih bekerja secara optimal. Misalnya, kalau kamu memakai krim pemutih, wajib melengkapi perawatan rutin dengan memakai tabir surya agar melindungi kulitmu dari sinar UV yang memicu produksi melanin. Kalau tidak, tone kulit akan berubah lebih gelap meski undertone akan tetap berdasarkan faktor biologis. Lantas bagaimana cara merawat kulit agar tetap cantik meskipun memiliki jenis kulit yang susah putih? Tenang, kamu tetap bisa tampil memesona dan kulit tetap sehat dengan langkah berikut ini.
Cara merawat kulit agar tetap cantik
Berkaitan dengan jenis kulit yang susah putih, kamu perlu memahami bahwa terdapat berbagai tone dan warna kulit mulai dari cokelat gelap hingga terang. Paling mendasar, kategori warna kulit dibagi berdasar skala Fitzpatrick yang diukur dengan fototerapi. Sejak tahun 1975, fototipe warna kulit ini membantu menentukan seberapa besar risiko sinar UV membakar kulit. Skala Fitzpatrick digolongkan menjadi enam, mulai dari kulit yang selalu terbakar sinar UV hingga yang tidak. Kulit yang selalu terbakar matahari disebut Tipe I, tidak pernah tan, dan sensitif terhadap paparan sinar UV. Tipe II mudah terbakar dan berwarna agak kecokelatan dan Tipe III kulit terbakar sedang dengan warna cokelat muda.
Selanjutnya, kategori Tipe IV ialah kulit yang terbakar minimal sehingga warnanya cokelat atau kecokelatan. Tipe V jarang terbakar matahari dan warna cokelat hingga gelap. Tipe terakhir, keenam sama sekali tidak pernah terbakar matahari dengan banyak pigmen serta paling tidak sensitif terhadap paparan sinar UV. Nah, karena paparan UV berisiko pada kanker kulit, artinya meski memiliki jenis kulit susah putih tetap penting untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus kecantikan. Oleh karena itu, cara merawat kulit dengan baik di bawah ini perlu kamu praktikkan.
1. Pakai tabir surya
Agar kamu tetap beraktivitas tanpa khawatir kulit kusam dan tanda-tanda penuaan hadir lebih cepat, kamu wajib memakai tabir surya. Selain dapat memperburuk kondisi kulit karena terpapar matahari langsung, kulit juga rentan terbakar sinar UV. Oleh karena itu, pilih tabir surya yang mengandung SPF. Untuk tabir surya dengan formula personalized sesuai kondisi kulit, kamu bisa konsultasi pada dokter berpengalaman dan tim ahli di klinik Diri. Untuk perlindungan terbaik, aplikasikan tabir surya dengan spektrum luas, tahan air dengan SPF 30 atau lebih. Setiap dua jam, kamu perlu mengaplikasikan ulang tabir surya. Selain itu, pilih tabir surya yang mengandung pelembap dan nyaman untuk jenis kulitmu ya. Sebagai perlindungan tambahan, ketika siang hari sedang terik, usahakan cari tempat yang lebih teduh. Pakai pelindung, seperti pakaian lengan panjang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
2. Lakukan perawatan rutin harian
Perawatan dasar perlu kamu lakukan untuk meminimalisir risiko buruk pada kulit. Supaya kulit tetap cantik dan sehat, jangan lupa rutin cuci muka pada pagi dan sewaktu menutup hari sebelum istirahat. Tambahkan juga rutinitas perawatan lain sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
3. Jangan sering menyentuh wajah
Setiap kali kamu menyentuh wajah, kotoran, kuman, dan minyak dari tangan transfer ke kulit wajah. Paling direkomendasikan untuk tidak keseringan menyentuh wajah. Hindari pula memencet jerawat karena dapat menyebabkan jaringan parut dan hiperpigmentasi.
4. Periksa kulit secara teratur
Penting untuk memeriksa kulit secara teratur, tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Kalau muncul bintik-bintik baru, kamu perlu mengidentifikasi penyebabnya. Apakah karena paparan sinar matahari atau disebabkan faktor lain, konsultasikan pada dermatolog ya. Lebih lanjut lagi, kalau kamu memiliki jenis kulit yang susah putih cobalah untuk mengambil langkah bijak. Pertama, periksa seluruh produk skincare yang kamu pakai. Jika ada yang tidak cocok, mungkin itu merupakan salah satu pemicunya. Kedua, ketahui jenis atau tipe kulit kemudian kenali apakah ada respons tertentu dari kandungan dalam skincare yang kamu pakai. Terakhir, konsultasikan keluhan pada kulit secara gratis di klinik Diri.
Sumber:
https://www.karger.com/Article/FullText/518826
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/fitzpatrick-skin-types
https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/care/skin-care-tips-dermatologists-use
