GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

Skin Barrier Rusak? Ini Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh: dr. Sarafina G-06 Jul 2022
Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak Diricare

Skin barrier merupakan pelindung yang bertanggung jawab pada kondisi kulit. Lapisan terluar kulit ini, kerap sekali luput dari perhatian. Atau sebaliknya, banyak menggunakan produk skincare yang diaplikasikan pada kulit terutama wajah, dapat memicu berbagai masalah. Seperti kekeringan, iritasi, jerawat, flek hitam, rosacea, dan garis-garis halus. Ini terjadi ketika pelindung kulit tidak dapat bekerja optimal, sehingga kamu perlu mengenali ciri-ciri skin barrier rusak, apa saja penyebab, dan cara efektif memperbaikinya.


Lapisan terluar kulit disebut stratum korneum yang kerap digambarkan sebagai dinding bata. Dilansir Healthline, lapisan tersebut terdiri dari sel-sel kulit keras (corneocytes) yang diikat oleh lipid. Pada lapisan kulit terluar, terdapat keratin dan pelembab alami. Sedangkan lapisan lipid mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide.


Paling menakjubkan dari fungsi skin barrier adalah mampu melindungi kulit dari segala macam racun dan patogen lingkungan. Nah, jika pelindung tak bekerja optimal, bahaya bisa mengintai kulit dan bahkan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Simak penjelasan lengkap berikut agar kamu memahami bagaimana pentingnya skin barrier dan cara agar tetap bertugas secara optimal.


Penyebab skin barrier rusak

Saat susunan ‘dinding bata pelindung’ kulit rusak, sangat penting diketahui akar masalahnya. Hal pertama yang tidak pernah diduga, perawatan kulit dengan bahan aktif yang keras juga bisa menyebabkan kulit teriritasi. Oleh karena itu, coba identifikasi apa saja yang memicu rusaknya skin barrier pada kulit wajahmu.


1. Mencuci muka dengan cara yang tidak tepat

Produk pembersih muka yang keras dapat menyebabkan kerusakan pelindung kulit. Sehingga jika kamu memakainya, lipid sebagai pengikat pelindung akan menurun bahkan hilang. Alih-alih melindungi kulit dari debu dan kotoran dengan mencuci muka menggunakan produk yang tidak tepat, lebih baik ikuti anjuran bahan mana yang perlu dihindari serta cara dan waktu yang tepat untuk mencuci muka.


2. Pengelupasan berlebihan

Eksfoliasi perlu dilakukan secukupnya saja. Karena apabila berlebihan dapat menyebabkan skin barrier rusak. Kamu juga perlu waspada dalam menggunakan produk eksfoliasi. Pilih yang mengandung bahan lembut sehingga tak menurunkan kualitas kulitmu.


3. Polusi udara

Banyak sekali penelitian menunjukkan bahwa polusi dan udara kering mempengaruhi lapisan barrier kulit. Oleh karena itu, jika kamu memiliki kulit sensitif mudah merasa gatal ketika terpapar udara buruk, artinya, lindungi kulitmu ketika beraktivitas di luar ruangan. Gunakan juga pembersih udara dalam ruangan supaya menjaga kesehatan kulit dan kesehatan keseluruhan.


4. Stres dan kurang tidur

Ketika sering begadang dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, kulit akan terlihat kusam. Ini dibuktikan secara ilmiah, bahwa istirahat cukup penting bagi kulit untuk menjaga setiap lapisannya tetap dalam kondisi baik dan mengurangi kehilangan kelembapan.


5. Keturunan

Penyebab pelindung kulit rusak yang kelima ini tak bisa ditolak. Tetapi tetap bisa dicari cara mengatasi skin barrier yang rusak. Pada beberapa kasus, baik pria maupun perempuan, bisa mengalami kerusakan barrier kulit secara genetik. Mereka biasanya mengalami dermatitis atopik atau eksim.


6. Pertambahan usia

Hampir sama seperti penyebab sebelumnya, pertambahan usia juga tak bisa ditolak. Seiring bertambahnya usia, penghalang kulit akan semakin terkikis kekuatannya. Itu sebabnya banyak orang yang semakin bertambah usia mengalami kulit kering dan lebih sensitif.

Disamping yang dijelaskan di atas, dilansir WebMD, hal lain yang menyebabkan rusaknya skin barrier antara lain terpapar sinar matahari, perawatan kulit yang buruk, dan pola makan tidak sehat. Setelah mengetahui pemicu skin barrier rusak, kenali ciri-ciri yang dialami kulit jika skin barrier rusak.


Ciri-ciri skin barrier rusak

Kerusakan pada lapisan pelindung kulit, memiliki gejala yang berbeda-beda. Mulai dari gejala ringan hingga perlu ditangani oleh dermatologis. Skin barrier rusak, contoh seperti yang digambarkan oleh dokter kulit Dhaval Bhanusali, MD. dilansir Cosmopolitan, bisa dikenali ketika kulitmu menjadi rentan terhadap infeksi dan ruam. Selain itu, apakah kamu pernah mengalami gejala berikut ini?

-     Kelembapan kulit menurun

-     Kulit kering dan gatal

-     Muncul kerutan pada beberapa bagian kulit di wajah

-     Penipisan lapisan epidermis

-     Mengalami eksim dan rosacea

-     Luka lama sembuh

-     Ruam pada kulit

-     Hiperpigmentasi atau flek hitam


Pelindung kulit yang rusak, membuat kulitmu terlihat tak sehat dan perlu segera diperbaiki. Berikut cara efektif memperbaiki skin barrier yang rusak sekaligus langkah pencegahan agar tak semakin parah.


Cara mengatasi skin barrier rusak

Memperbaiki skin barrier rusak perlu dilakukan secara konsisten agar bekerja efektif. Maka, pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperbaiki kebiasaan keliru dalam merawat kulit dan lakukan cara berikut di bawah ini.


1. Melindungi kulit dari paparan matahari

Pada satu sisi, matahari adalah sumber kehidupan. Namun jika terpapar matahari yang mengandung ultraviolet, bisa buruk untuk kondisi kulitmu. Termasuk dapat menyebabkan skin barrier yang tak lagi kokoh melindungi kulitmu. Untuk mengurangi efek menurunnya kelembapan kulit dan hiperpigmentasi, kamu perlu memakai tabir surya setidaknya dengan kandungan SPF 15 pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Kamu juga perlu menambah perlindungan kulit dengan memakai pakaian lengan panjang, celana, dan topi bertepi lebar pada saat sinar matahari sedang terik-teriknya.


2. Menjaga kelembapan kulit

Sebagian besar produk pelembap berbahan dasar air dan bahan lain yang berguna untuk menarik air ke dalam kulit. Dengan rutin memakai pelembap, kamu bisa menjaga kulitmu tetap halus dan elastis. Untuk penyerapan kandungan terbaik, gunakan pelembap pada kulitmu setelah mencuci muka atau saat kulit dalam kondisi lembap.


Berdasarkan saran dokter kulit dan asisten profesor dermatologi klinis di Mount Sinai Medical Center, New York, carilah pelembap yang mengandung ceramide dan humektan. Ceramide topikal meniru fungsi pelembap kulit untuk menahan hidrasi. Sementara humektan bersifat sebagai magnet air yang menarik molekul air dari dermis menuju epidermis.


3. Hindari mandi air panas dalam waktu lama

Air panas dapat membuat kulitmu kering. Apalagi jika dilakukan terlalu sering dan dalam waktu yang lama. Pilih air mandi hangat suam-suam kuku, dan terakhir bilas dengan air dingin. Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk berbahan lembut agar tak kasar menggosok kulit.


4. Makan makanan yang sehat

Diet sehat dan memilih menu makan yang baik dapat membuat kulitmu cantik paripurna. Kamu bisa menjalani diet yang kaya minyak ikan, antioksidan, dan mengandung lemak sehat. Misalnya salmon, mackerel, kacang, buah beri, tomat, sayuran berdaun hijau, dan sayuran berwarna kuning atau oranye seperti wortel serta aprikot.


5. Tunda eksfoliasi sementara waktu

Mengangkat sel kulit mati memang penting dilakukan, tetapi ketika kamu mendapati ciri-ciri skin barrier rusak, tunda dulu untuk eksfoliasi. Beri jeda waktu untuk kulit meregenerasi skin barrier. Setelah kembali normal atau kulit terasa kenyal dan bercahaya, kamu bisa mulai memasukkan rutinitas eksfoliasi sekali seminggu.


6. Jangan mengorbankan kulit untuk menguji produk skincare

Kamu perlu tahu betul mana kandungan skincare yang cocok untuk kulitmu. Jangan sampai gelap mata pada skincare baru yang kurang terpercaya. Mencoba-coba produk yang baru untuk kulitmu, bukan ide bagus karena berpeluang besar mengiritasi kulit.


7. Kelola stres

Hormon dapat berkontribusi pada kondisi kulitmu. Ketika berada dalam tekanan dan stres, namun tidak dikelola dengan tepat, dapat memicu masalah pada kulit. Artinya, cobalah melakukan sejumlah cara agar suasana hati tetap stabil dan jalani pola hidup yang sehat.

Itulah penjelasan lengkap mulai dari ciri-ciri skin barrier rusak, pemicu sekaligus cara mengatasinya. Terakhir yang perlu kamu perhatikan, konsultasikan ke dokter ahli setiap kali terdapat perubahan signifikan pada kulit wajahmu. Diri Care merupakan platform klinik kesehatan dan kecantikan online yang bisa membantumu merawat diri dengan tepat, cepat serta terjangkau.


Bersama Diri Care Anda akan mendapatkan layanan berupa konsultasi, diagnosa, pengiriman obat atau produk, sampai komunikasi berkelanjutan dengan tim klinis. Dapatkan perawatan kulit Anda sekarang!


Meskipun ada masalah kulit yang tergolong ringan bisa diatasi secara mandiri, tetapi kamu perlu mendapatkan saran terbaik dan terpercaya dari ahlinya.


Referensi:

https://www.healthline.com/health/skin-barrier

https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a36685356/what-is-skin-barrier/

https://skinlibrary.co.uk/blogs/librarian-edits/skin-barrier

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/skin-barrier-what-to-know

https://www.byrdie.com/damaged-skin-barrier-5184125

banner-artikel
Tag:
tips
solusi
jerawat
kusam
skin barrier
skincare
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.